Pembayaran UGR Lahan Terdampak Bendungan Bener Akan Dilakukan Senin

PURWOREJO, rakyatkita.com,- Lahan milik warga terdampak megaproyek Bendungan Bener hingga saat ini pembayaran uang ganti rugi (UGR) baru sebanyak 30 persen. Sementara sisanya ada sekitar 2.000 lebih bidang yang belum diapraisal dan dibayar.

Hal itu disampaikan oleh Eko Siswoyo, selaku
Ketua Masyarakat Terdampak Bendungan Bener (Masterbend),saat di konfirmasi, Minggu (9/5/21) sore.

“Sampai hati ini baru sekitar 30 persen yang terbayarkan. Jadi tdk sesuai dengan apa yang didengungkan di atas sana bahwa pembayaran UGR ini sudah hampir selesai,” kata Eko didampingi Anggota DPRD selaku pendamping warga, R Muhammad Abdullah, dan Rohman.

Eko mengatakan, dari hasil dari penyaluran aspiran Masterbend beberapa hari yang lalu
di Kantor BPN Purworejo, pembayaran uang ganti rugi (UGR) kepada pemilik 243 bidang tanah akan dilakukan hari Senin (10/5/21) ini.

“Besok Senin di Kantor PP Ada 234 bidang yang menerima UGR, mereka dari Desa Laris, Kemiri, Guntur, Bener, sedangkan Desa Kedung Loteng ada 40 bisang akan dilakukan hari Selasanya,” ucap Eko.

Eko berharap kepada media agar turut dapat mengawal perjuangan masyarakat bawah. Setidaknya, turut memberitakan informasi-informasi yang sesuai fakta yang terjadi.

“Kami mohon dukungan dari temen-teman media,” tandasnya.

Sementara itu, Abdullah mengungkapkan bahwa perjuangan Masterbend ke depan makin berat mengingat gerakan anggota terbelah. Karena jumlahnya tidak sebanyak dulu karena sebagian warga sudah menerima ganti rugi.

“Hal itu Manusiawi karena warga yang sudah mendapat ganti rugi belum tentu bisa seperti dulu untuk bersama-sama memperjuangkan haknya. Namun, kalau untuk warga yang punya kesadaran tinggi mungkin masih mau.,” ungkap Abdullah.

Menurut Abdullah, lambannya proses pembayaran UGR disinyalir karena adanya pihak-pihak yang berkepentingan. Karena itu, kompaknya perjuangan Masterbend selama ini disinyalir membuat pihak-pihak tersebut tidak nyaman.

“Disinyalir ada upaya mengerdilkan Masterbend melalui berbagai upaya. Karena memang kalau masyarakat itu kompak, dalam tanda petik kelompok-kelompok yang mengambil keuntungan sesaat itu kan jadi terganggu,” terangnya.

Meski demikian, Abdullah tidak menyebutkan secara rinci pihak-pihak tersebut. Abdullah hanya berharap kepada pihak-pihak terkait dapat lebih mengutamakan kepentingan masyarakat daripada kepentingan peribadi atau kelompok tertentu.

“Saya juga ucapkan terima kasih kepada teman-teman media yang selama ini turut membantu perjuangan Masterbend. Semoga teman media dapat terus memberitakan sesuai fakta yang teejadi,” pungkasnya.(Wn)

banner 468x60

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Leave a Reply