
SUMUT,Rakyatkita.com—Baru dikerjakan, Proyek pengaspalan Jalan Lintas Sumatera tepatnya di Asahan-Kota Kisaran depan Showroom Mobil Honda Kota Kisaran diduga tidak sesuai standart. Berdasarkan investigasi kru media, kegiatan Preservasi Jalan dikerjakan PT. Tobusira Buena Agung dengan nilai Rp. 25.849.437.000,00.
Ketua Satuan Pelajar Mahasiswa Ikatan Pemuda Karya (Sapma IPK) Asahan, Farid Aulia Safar ketika dikonfirmasi mengatakan dari awal pengerjaan ada kejaganggalan pada kegiatan tersebut, Selasa (16/3).
Masih menurut Farid, tanggal pengerjaan kegiatan sesuai kontrak 20 Januari 2020 dan harus selesai 330 hari kalender. Namun pada kenyataannya, pengaspalan itu dikerjakan pada awal tahun 2021.
“Sudah pernah kita pertanyakan itu sama pelaksananya bang, kenapa dikerjakan padahal udah lewat waktu, alasan mereka karena Refocusing anggaran,” ucapnya.
Selain itu, Sapma IPK Asahan juga mencurigai Proporsi dari komposisi agregat dan campuran aspal yang tidak sesuai karena kondisi jalan setelah diaspal rusak.
Dikatakannya lagi, Sapma IPK Asahan menilai pengerjaan itu diduga dikerjakan asal jadi sehingga cacat mutu. Untuk itu diharapkan pihak terkait segera mengevaluasi fisik pekerjaan tersebut.
Tigan
No Responses