PURWOREJO, rakyatkita.com,-Lulusan SMK memang dipersiapkan untuk terjun langsung di dunia kerja. Ini dibuktikan oleh SMK Batik Perbaik Purworejo, karena 50 persen siswanya yang baru lulus langsung terserap di dunia kerja.
Hal itu disampaikan Kepala SMK Batik Perbaik Purworejo, Yati Dwi Puspita Adi, S.Pd.
Yati Dwi Puspita mengatakan bahwa 50 persen siswanya saat ini sudah diterima kerja di perusahaan yang selama ini MoU / bekerjasama dengan SMK Batik Perbaik Purworejo
“Mereka semua belum menerima pengumuman kelulusan, Alhamdulillah sudah diterima kerja,” jelas Yati, Rabu (19/5/21) usai halal bihalal bersama keluarga besar Yayasan Pendidikan Batik Perbaik Purworejo.
Menurut Yati, semua ini berkat BKK (Bursa Kerja Khusus) Sahabat, yang memfasilitasi siswa sehingga setelah lulus langsung bisa mendapatkan pekerjaan. Seperti Senin (17/05/21) kemarin, SMK Batik Perbaik memberangkatkan 38 siswanya yang diterima bekerja di PT Ungaran Sari Garment (USG) Semarang.
“Tidak hanya mencarikan pekerjaan BKK Sahabat, juga mendampingi hingga ke tempat kerja dan mencarikan tempat tinggal,” ujar Yati.
Selain kerja di Indoneaia, terang Yati, lulusan SMK Batik Perbaik juga banyak yang diterima kerja di perusahan di luar negeri, seperti di Malaysia.
“Untuk yang bekerja di Malaysia dari pihak sekolah, setiap tahun selalu melakukan visit ke Malaysia,” terang Pipit.
Yati mengungkapkan, di massa pandemi Covid-19, banyak perusahaan yang terdapak, sehingga yang biasanya lulusan SMK Batik perbaik Purworejo yang terserap di perusahaan bisa sekitar 75 persen, tapi dimasa pandemi banyak berkurang.
“Kami berharap, pandemi segera berakhir sehingga akan lebih banyak lagi siswa yang bisa terserap di dunia kerja,” ungkap Yati.
Sampai saat ini, jelas Yati, SMK Batik Perbaik sudah bekerjasama dengan beberapa perusahaan agar lulusan SMK Batik Perbaik bisa langsung terserap di dunia kerja, perusahan tersebut diantaranya, PT Epson Malaysia, PT Toyoseal Indonesia, PT Sritex Sukoharjo, PT USG Semarang, PT Vision Land Semarang, PT Busana Remaja Yogyakarta, PT Star Fashion Semarang, dan PT Dian Yogyakarta.
“Tapi, untuk siswa yang ingin melanjutkan ke bangku kuliah, kami juga memfasilitasi,” ungkap Yati.
Yati mengungkapkan dalam acara halal bihalal ini ada salah satu orangtua siswa yang mengungkapkan kebahagiaanya, karena putrinya bernama Wulan dari kelas XII BDP 1, setelah lulus langsung diterima bekerja di PT USG Semarang.
“Tidak salah anak saya sekolah di SMK Batik Perbaik, ternyata benar setelah lulus bisa langsung diterima kerja. Terima kasih kepada SMK Batik yang telah membantu anak saya bisa bekerja,” ungkap Badarudin.
Diakhir acara, Yati juga pesan kepada siswa yang sudah diterima bekerja, semoga bisa bertahan, karena sudah MoU dengan perusahaan, dan semoga sukses, karena dunia kerja itu tantangannya sangat berat, jangan lupa, tetap menjaga nama baik sekolah dan selamat datang di dunia kerja, pungkas Pipit.
No Responses