
PURWOREJO, rakyatkita.com,- SMPN 8 Purworejo, dengan regu putri Wijaya Kusuma , berhasil meraih juara 1 dalam Lomba Ketrampilan Pramuka Inovatif Kwarda Jateng tahun 2021 untuk tingkat SMP (Penggalang).
Kepala SMPN 8 Purworejo, Kusnaeni, M.Pd, mwngatakan, sebelumnya lomba di tingkat Kwarcab Kabupaten Purworejo berhasil juara. Setelah itu mengikuti tingkat Kwarda Jateng bersaing yang diikuti oleh 35 kabupaten dan masuk tiga besar dan dilanjutkan visitasi langsung ke lokasi pada Sabtu (16/10/21).
“Alhamdulillah, kita juara satu setelah mengalahkan tim dari Kabupaten Semarang dan Cilacap,” ujar Kusnaeni, Senin (25/10/21).
Lanjut Kusnaeni, di lomba ini ada dua kategori yang diikuti, yakni penilaian, PBB (Peraturan Baris Berbaris) inovatif/kreasi dan Pionering (tali temali).
“Untuk penilaian PBB dilakukan sekitar 15 menit, dengan berbagai variasi gerakan. Sedangkan Pionering, kita membuat kapal dari tongkat yang disusun dan ikat tali-tali, ” ucap Kusnaeni.
Kusnaeni mengungkapkan, saat penilaian dari Kwarda Jateng ada tiga juri, untuk PBB dan Pionering yang dilihat langsung saat visitasi, beda dengan penilaian sebelumnya yang saat itu nenggunakan zoom.
“Kita sebelumnya sudah persiapan dengan matang dalam berlatih Pionering dan PBB untuk
mengikuti perlombaan tersebut,” ungkap Kusnaeni.
Kusnaeni mengungkapkan, keberhasilan ini berkat bimbing para pembina Pramuka yang diketuai Nurzain Rohmatulloh, S.Pd, dan kekompakanTim Penggalang Wijaya Kusuma yang beranggotakan 8 orang terdiri dari, Eka Putri Nur Khasanah 9C, Fathimah Fikriyatul Faidah 9D, Hanza Halimatuzzakiyah 9C, Cindy Rhiyan Agustin 9D, Mey Eka Pratiwi 9C, Tiara Zhafirah Artadina 9E, Zhahwa Nayla Nur Salsabila 9A, dan Callista Puja Rahmadini 9D ini, sehingga bisa mendapat juara satu.
“Itu semua didapat dengan latihan dan kerja keras tim selama persiapan sekitar 1-2 bulan. Karena dalam lomba semua dibatasi dengan waktu, makanya kita berlatih terus,” ujarnya.
Karena ucap Kusnaeni, dilomba yang dibutuhkan kecermatan, ketelitian, kerapian dan ketekunan, dan tali benar-benar kuat. Untuk PBB dilihat dari keserasian, kekompakan, dan variasi gerakan.
Atas prestasi yang diraih, ungkap Kusnaeni, sebenarnya sekolah tidak hanya mementingkan atau mengutamakan sebuah kejuaraan tapi juga mengutamakan karakter. karena dengan lomba Pramuka tersebut, akan menghasilkan atau terbentuk karakter siswa yang dilihat dari kerjasama, kedisiplinan, ketelitian, kecermatan dan ketekunan.
“Jadi tidak hanya kebanggaan menjadi juara, kita juga bangga karena otomatis karakter siswa juga terbentuk secara tidak langsung,” pungkas Kusnaeni. (W)
No Responses