
PURWOREJO,rakyatkita.com,–SMK Kesehatan Purworejo hari ini melakukan penandatanganan naskah kerjasama (MoU), dengan STAINU (Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdatul Ulama) Purworejo, Senin (09/08/21).
Penandatanganan naskah kerjasama (MoU) tersebut dalam rangka kerjasama mengenai penelitian dan perkembangan, program penerimaan mahasiswa baru dalam program beasiswa maupun umum, program agenda-agenda publikasi, serta pengabdian masyarakat bersama di wilayah Purworejo dan sekitarnya.
Penandatanganan MoU disaksikan Mahmud Nasir,S.Fil, I., M.Hum. selaku Ketua STAINU Purworejo, Najanudin Muhammad,S.Pd.I., M.Pd.I., selaku Wakil Ketua Kemahasiswaan dan Kerjasama STAINU Purworejo, Ketua Yayasan Bina Tani Bagelen, Ir Ari Tiasadi, siswa kelas XII dan para mahasiswa yang sedang PPL
Sedangkan penandatanganan MoU sendirdari pihak SMK Kesehatan Purworejo dilakukan oleh Kepala Sekolah, Nuryadin, S.Sos, M.Pd, sedangkan dari STAINU diwakili oleh Mahmud Nasir,S.Fil, I., M.Hum. selaku Ketua STAINU Purworejo.
Nuryandin berharap dengan MoU ini akan lebih memberikan warna yang baru lagi, baik untuk kepada SMK maupun STAINU didalam mengembangkan sekolah. Sehingga saling memanfaatkan untuk kepentingan publikasi dan sosialisasi, serta untuk kemajuan kedua lembaga ini.
“Saya ucapkan terima kasih atas kerjasama antara STAINU dengan SMK Kesehatan Purworejo, “ucap Nuryadin.
Sementara Mahmud Nasir dari STAINU Purworejo, mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan dan berkenannya SMK Kesehatan Purworejo dalam MoU yang dilaksanakn hari ini.
“Kami berharap, semoga kedua lembaga ini, kedepannya agar tetap berjuang bersama untuk dunia pendidikan dan sama- sama mengimplementasikan Tri Dharma, yang memang menjadi sebuah kultur dan juga hal yang harus perguruan tinggi maupun SMK Kesehatan Purworejo lakukan, baik pada pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” harap Mahmud Nasir.
Sementara itu, Ari Tiasadi selaku Ketua Yayasan SMK Kesehatan Purworejo menanggapi adanya MoU tersebut mengungkapkan, bahwa kerjasama ini sangat baik sekali, bahwa SMK itu harus memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk diberi wawasan dan memberikan kesempatan pilihan pada anak-anak, untuk kemana mereka setelah lulus.
“Dengan banyaknya kita MoU dengan lembaga-lambaga apapun termasuk dengan STAINU ini, di harapkan anak-anak langkahnya lebih jekas lebih pasti,” ungkap Ari Tiasadi.
Lanjut Ari Tiasadi, sehingga setelah selesai dari universitas anak ingin bekerja arahnya sudah jelas, tapi kalau di SMA ini adalah pilihan dasar. Adanya kerjasama dengan STAINU diharapkan banyak memberikan warna sehingga hasil akhirnya nanti banyak lulusan dari SMK Kesehatan menjadi anak yang berprestasi.
“Berprestasi disini bukan pada Akademi, tapi pada kemampuan dalam hidup, yakni menjadi hidup yang lebih baik, menjadi hidup yang lebih bermartabat, dan bisa berbaur dalam lingkungan sosial apapun,” pungkas Ari Tiasadi.
No Responses