SMK Kesehatan Purworejo Audensi Dengan UNY Terkait Program Beasiswa Berkelanjutan

PURWOREJO,rakyatkita.com,–Dalam rangka kerjasama dengan universitas, Negeri Yogyakarta (UNY) SMK Kesehatan Purworejo mengadakan Audiensi Program Beasiswa Berkelanjutan.

Acara audiensi dilaksanakan secara zoom dan diikuti Kepala Sekolah Nuryadin, SSos, MPd, Waka Kesiswaan, Waka Kurikulum, Waka Humas, BP dan perwakilan guru sebanyak 6 orang sedangkan dari UNY 8 orang.

Kepala SMK Kesehatan Purworejo Nuryadin, SSos, MPd, mengatakan, dalan kegiatan ini, dari pihak UNY sebetulnya bersama Rektor, namun karena ada jadwal bersamaan, diwakili, Wakil Rektor Bidang perencanaan dan Kerjasama dan didampingi biro kerjasama Prof Dr Siswantoyo, SPd, M.Kes, AIFO.

“Dalam audensi ini, harusnya kita datang ke Yogyakarta, karena kondisi tidak memungkinkan, akhirnya dilaksanakan dengan zoom,” ujar Nuryadin usai kegiatan, Selasa (22/06/21).

Nuryadin menjelaskan, saat audensi, SMK Kesehatan Purworejo, menyampaikan tentang maksud dan tujuan, serta menyapaikan sekilas profil sekolah SMK Kesehatan Purworejo.

“Tujuan kita memang ingin kerjasama dengan UNY, karena ini untuk mewujudkan salah satu motto sekolah, bahwa lulusan SMK Kesehatan Purworejo siap kerja siap kuliah, siap bekerja sambil kuliah,” ungkap Nuryadin.

Menurut Nuryadin, perguruan tinggi negeri di pulau Jawa, sudah hampir 80 persennya bisa ditembus, yang belum di hanya di Yogya yakni UGM dan UNY.

“Target kita, tahun ini atau tahun depan, harus ada siswa kita yang bisa masuk ke UNY atau UGM. Karena kalau belum bisa masuk dua perguruan tinggi di Yogya itu, belum keren,” ucap Nuryadin.

Untuk Jawa Tengah sendiri ujar Nuryadin, yang sudah masuk yakni Unes, Unsoed, Poltekkes, Untidar, universitas negeri di Malang, Surabaya dan Bali.

Sementara itu wakil Rektor, Prof Dr Siswantoyo dalam kegiatan ini terang Nuryadin, sangat merespon dengan baik dan mengucapkan terima kasih. Ia merasa salut, karena SMK Kesehatan Purworejo yang baru berdiri 2014, siswanya sudah 450, sudah terakreditasi A, ide-idenya kreatif, punya semangat/spirit yang cukup baik/ bagus dengan motto yang baik, serta menyiapkan anak-anaknya untuk tetap kuliah.

Beliau juga memberi saran, bukan siap kerja, tapi siap menciptakan lapangan kerja. Selain itu ia juga menawarkan beberapa program, misalnya program SMK Bangun Desa dan Sekolah Binaan.

“Untuk program sekolah binaan, ternyata di Purworejo sendiri, UNY juga punya sekolah binaan. Kami berharap SMK Kesehatan Purworejo juga bisa jadi binaannya,” harap Nuryadin.

Selain itu ucap Nuryadin, UNY juga buka sekolah vokasi di Wates, Kulonprogo, rencananya SMK kesehatan Purworejo akan daftar dan mengirim 2 anak dari farmasi dan keperawatan yang jurusannya ada korelasinya, yakni, pengobatan tradisional.

“Kami berharap, nanti ada siswa SMK kesehatan Purworejo yang bisa masuk S1 UNY. Karena dengan begitu akan meberi spirit adik-adiknya, gurunya, bahkan orangtuanya, dan bisa memberi semangat belajar. Walau kita dari desa ternyata bisa tembus universitas favorit di Yogyakarta,” pungkas Nuryadin. (Wn)

banner 468x60

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Leave a Reply