10 alumni peserta Program Kerja ke Korea, foto bersama Kepala SMK Kesehatan Purworejo, Nuryadin, SSos, MPd, dan penangung jawab KLC Mugunghwa, Slamet, SPd, MPd. – foto: rakyatkita.com
PURWOREJO,rakyatkita.com,-Setelah beberapa minggu yang lalu memberangkatkan alumni tahun 2021, untuk kuliah sambil bekerja di Semarang, hari ini, SMK Kesehatan Purworejo kembali memberangkatkan alumninya untuk bekerja ke Korea Selatan.
Sebanyak 10 alumni tahun 2021 ini mengikuti program kerjasama antara SMK Kesehatan Purworejo dengan Korean Language Center (KLC) Mugunghwa yang ditandatangani beberapa waktu yang lalu, hari ini secara resmi dibuka.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala SMK Kesehatan Purworejo, Nuryadin, SSos, MPd, dan dihadiri penanggung jawab Korean Language Center (KLC) Mugunghwa, Slamet, SPd, MPd. MM, Senin (14/06/2021),
Kepala SMK Kesehatan Purworejo, Nuryadin, SSos, MPd, mengatakan, hari ini ada 10 anak yang siap diberangkatkan bekerja di Korea Selatan di bidang Kesehatan. Namun sebelum berangkat mereka harus mengikuti kursus bahasa Korea yang diselenggarakan di sekolah yang gurunya langsung dari Mugunghwa.
“Karena ini yang pertama, Kita harapkan benar-benar serius, kalau ini berhasil, nanti adik-adiknya juga pasti tertarik dan ingin kerja juga di Korea,” jelas Nuryadin, Senin (14/6/21) usai acara pembukaan.
Nurdin berharap, dengan program setelah lulus sekolah langsung bekerja semoga SMK Kesehatan Purworejo ini dapat respon positif dari warga masyarakat Purworejo.
“Untuk para lulusan SMP, bahwa SMK Kesehatan Purworejo siap menjamin setelah lulus dan ingin bekerja di Korea kita sudah siap untuk memprosesnya,” pesan Nuryadin.
Dalam kesempatan tersebut, Penangung jawab Korean Language Center (KLC) Mugunghwa Slamet, S.Pd, MM, mengatakn program kerja ke Korea, adalah program pemerintah yang disebut dengan program govermment to gevermment atau antar pemerintah melalui sistem EPS (Employment Permit System, Test of Proficiency in Korean atau sistem izin kerja untuk ke Korea.
Untuk mekanisme bisa bekerja diKorea, jelas Slamet, salah satunya harus menguasai bahasa Korea dan harus lulus ujian kompetensi bahasa Korea yang diselengarakan oleh HRD Korea dan BP2MI (Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) Dulu disebut BNP2TKI (Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga kerja Indonesia. Ini merupakan program resmi dari pemerintah.
“Untuk SMK Kesehatan Purworejo, yang sudah terdaftar dan sekarang sedang belajar bahasa Korea berjumlah 10 orang, terdiri dari 2 putra dan 8 putri,” ucap Slamet.
Untuk syarat kerja di Korea ucap Slamet, yang pertama harus belajar dan bisa bahasa Korea, setelah memenuhi persyaratan, baru bisa ikut ujian bahasa Korea yaitu EPS TOPIK (Employment Permit System, Test of Proficiency in Korean.
“Test kemampuan bahasa Korea yang menyelenggarakan HRD Korea dan pemerintah Indonesia dengan persyaratan harus mendaftar dulu di website resmi BP2MI,”terang Slamet.
Sementara Putri Palupi salah satu siswi alumni 2021 peserta program kerja ke Korea menyampaikan alasannya kenapa ikut program kerja ke Korea.
“Yang pertama ingin merubah nasib dan kalau bisa ingin kuliah disana, yang kedua karena saya suka bahasa Korea dan ketiga yang terpenting orangtua harus mendukung,,”ucap Putri.
Saya berharap, sekolah bisa lebih menyalurkan lulusannya, seperti sekarang ini ke Korea atau ke negara lain, harapnya.(wn)
No Responses