
PURWOREJO,- rakyatkita.com,-Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kabupaten Purworejo menunjuk SMK Kesehatan Purworejo untuk dijadikan proyek percontohan Program Kelas Khusus Pajak. Launching perdana kelas khusus pajak ini dilakukan Jum’at (26/02/21) di SMK Kesehatan Purworejo.
Kepala SMK Kesehatan Purworejo, Nuryadin, SSos, MPd, menjelaskan, bahwa Program Kelas Khusus Pajak ini merupakan Program nasional yang tujuannya untuk memberikan edukasi sejak dini kepada siswa tentang kesadaran dan arti penting membayar pajak.
“Ada dua sekolah yang ditunjuk KPP Pratama sebagai sekolah Program Kelas Khusus Pajak, yakni SMK Kesehatan dan SMA N 1 Purworejo, “ucap Nuryadin.
Nuryadin menjelaskan, dengan dipilihnya SMK Kesehatan sebagai percontohan kelas kusus pajak, membuat bangga bagi seluruh keluarga besar SMK Kesehatan.
“Kita menyambut baik kerjasama ini. Kami berharapn bisa bermanfaat untuk anak-anak. Secara teknis. Untuk Rencana Pelaksanaan Pembelajarannya (RPP) kita masukan ke mata pelajaran PPKN, nanti materi ini akan kita berikan sebulan sekali dan hanya di kelas 10, ” ucap Nuryadin.
Sementara itu guru PPKN Abdul Haris Wiradi, SSos, mengatakan, kelas pajak ini hanya diberikan di kelas X, tujuannya untuk menumbuhkan rasa akan pentingnya pajak dalam diri siswa
Haris mengatakan, bahwa sejak dini siswa harus sudah ditanamkan arti pentingnya bayar pajak. Karena perekonomian, politik, pendidikan atau sosial budaya, itu semua ada pajaknya.
“Haris berharap para siswa nanti setelah dewasa akan menjadi seorang warga negara yang taat dalam membayar pajak, karena membayar pajak sama seperti membela negara. Tidak perlu menjadi militer untuk membela negara, tapi cukup dengan membayar pajak agar kelangsungan hidup bangsa dan negara terus berjalan,” kata Haris.
Sementara itu, Bambang Sudaryanto, Pelaksana Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan KPP Pratama Purworejo menjelaskan, maksud dari inklusi kesadaran pajak adalah menanamkan nilai-nilai sadar pajak sejak dini.
“Harapan saya, para siswa kedepannya bisa menjadi warga negara yang paham pajak dan taat pajak sehingga ikut peran serta dalam penyelenggaraan pembangunan bangsa ini karena hampir 80 persen biaya negara ditanggung oleh pajak,” terang Bambang.
Bambang menambahkan, dipilihnya sekolah ini, karena SMK Kesehatan Purworejo menghasilkan siswa/lulusan yang langsung siap kerja sehingga diharapkan nantinya para siswa setelah mempunyai penghasilan juga berperan dalam pembayaran pajak,” pungkas Bambang.(Wn)
No Responses