Dengan Tema Roots Day, SMK Kartika Cendekia Purworejo Deklarasikan Agen Perubahan Anti Perundungan

PURWOREJO, rakyatkita.com, – SMK TI Kartika Cendekia Purworejo hari ini Kamis (09/12/21) mendeklarasikan Anti Perundungan, dalam deklarasi tersebut, sebanyak 30 siswa dan 5 guru pendamping/fasilitator, ditetapkan sebagai agen perubahan untuk Anti Perundungan.

Roots Day, Deklarasi agen perubahan program pencegahan perundungan dan tindak kekerasan di Sekolah ini juga disiarkan melaui streaming You tube SMK TI Kartika, dan ditanda dengan penyematan pin agen perubahan.

Hadir dalam acara tersebut, Dr. Nikmah Nurbaity, S.Pd., M.Pd.B.I, Kacabdin Pendidikan Wilayah VIII Provinsi Jateng, Pengawas SMK Achmad Chamdani, S.Pd, M.Pd, Kasat Bimas Polres Purworejo Iptu Sarbini, Kepala SMK TI Kartika Cendekia Purworejo Agus Setya Ardiyanto, A.Md, serta segenap tamu undangan lainnya.

Dalam deklarasi tersebut Nikmah Nurbaity, mengatakan, deklarasi Anti Perundungan di SMK TI Kartika Cendekia Purworejo, agen perubahan dituntut untuk mengubah hal yangl baik untuk menjadi lebih baik lagi, mengajak temannya memiliki karakter yang baik, memiliki atitude yang positif, dan hanya melakukan hal-hal baik saja.

“Sehingga SMK Pusat Keunggulan, SMK TI Kartika Cendekia Purworejo itu siswa-siswanya unggul, karyawannya unggul, guru-gurunya unggul, kepala sek tentunya juga lebih unggul,”ujar Nikmah Nurbaity.

Selain itu lanjut Nikmah, program-programnya juga unggul, berarti lebih baik dari yang lain, dan memiliki standar kompetensi yang tinggi, serta karakter yang bagus.

“Jadi dengan deklarasi tersebut, siswa untuk tidak melakukan berbuatan perundungan terhadap temannya sendiri dan perbuatan yang melanggar hukum. Karena hal tersebut akan merugikan diri sendiri, orang tua dan tentunya sekolahan,” ujar Nikmah.

Dalam kesempatan tersebut, Nikmah Nurbaity tidak lupa juga mengucapkan selamat atas terpilihnya SMK TI Kartika Cendekia Purworejo sebagai salah satu sekolah Pusat Keunggulan. Dari 126 SMK di wilayahnya, baru 18 yang terpilih menjadi SMK PK.

Sementara itu, Kepala SMK TI Kartika Cendekia Purworejo Agus Setya Ardiyanto, A.Md, mengatakan dengan dipilihnya sebagai sekolah Pusat Keunggulan, salah satu programnya adalah mengadakan kegiatan anti perundungan/ Roots Day.

“Dalam kegiatan ini 30 anak Kami siapkan menjadi sebuah agen perundungan, yang nantinya mereka akan mengedukasi teman lainnya, baik ke adik kelas, kakak kelas maupun teman seangkatannya, terkait perundungan,” jelas Agus.

Sebenarnya terang Agus, secara resmi materi tentang perundungan sudah diajarkan, tetapi agar lebih maksimal, pihak sekolah juga mengundang Polres Purworejo, untuk penanganan dari segi hukum jika hal itu terjadi.

“Saya berharap, di SMK TI Kartika Cendekia Purworejo tidak pernah dan jangan pernah terjadi perbuatan perundungan, atau tindak kekerasan apapun, verbal, fisik atau lainnya,” pungkas Agus. (W)

banner 468x60

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Leave a Reply