
PURWOREJO, rakyatkita.com,-Selama empat hari 448 siswa kelas VII dan VIII SMPN 3 Purworejo mengikuti Pesantren Ramadhan. Kegiatan Pesantren Ramadhan ini dimulai dari jam 07.00 WIB hingga jam 11.00 WIB dengan menerapkan prokes ketat.
Kegiatan yang dimulai Rabu (05/05/21) hingga Sabtu (08/05/21), hanya 60 siswa yang bisa mengikuti secara tatap muka di aula, yang sebelumnya mendaftarkan diri melalui google form. Sedangkan sisanya mengikuti secara live streeming You tube di rumah.
Kepala SMPN 3 Purworejo Tarmiyah Temu, S.Pd, M.Pd. mengatakan, pesantren kali ini berbeda dengan pesantren biasanya. Meski betema Pesantren Ramadhan, tapi materi yang disampaikan tidak hanya persoalan agama saja. Tapi juga materi/ketrampilan lainnya di luar agama.
“Selain materi tentang keagaaman kami juga disisipkan dengan ketrampilan atau materi yang berbeda antara lain materi broadcasting, penulisan cerpen dan sosialisasi tentang Undang-Undang ITE,” ucapTarmiyah, Sabtu (8/5/21)
Untuk materi broadcasting, kerjasama dengan Radio Irama FM. Dalam kegiatan ini melatih anak untuk bisa berbicara di hadapan banyak orang.
Pada sesi motivasi, menghadirkan narasumber alumni SMPN 3 Purworejo yang kuliah di UGM dan UNY yang punya karya dan prestasi di kampusnya. Mereka memberikan motivasi agar menyiapakan diri jauh hari sebelumnya supaya apa yang menjadi cita-cita biar tercapai.
“Di sesi penulisan cerpen, kami mengundang Atas Danusubroto sastrawan senior dan Gembong dari UGM, yang juga alumni SMPN 3 Purworejo. Dalam sesi ini, satu anak diwajibkan membuat satu cerpen. Cerpen ini nantinya akan kita bukukan dan dicetak, selain itu kami juga akan berusaha untuk ber ISBN (Internation Standar Book Number),” ungkap Tarmiyah.
Sedangkan untuk hari terakhir, sosialisasi tentang UU ITE (Informatika dan Transaksi Elektronik) dari Polsek Kutoarjo dengan narasumber Kapolsek Kutoarjo AKP Markotib.
“Alasan kami Kami sosialisasikan UU ITE, Karena sekarang ini medsos perkembangan sangat pesat dan luar biasa. Anak-anak SMP tidak tertutup kemungkinan untuk melakukan hal-hal yang menyimpang. Jadi anak-anak harus tahu apa iti UU ITE,” jeas Tarmiyah.
Melalui kegiatan diharapkan agar para siswa bisa mengamalkan ilmu yang sudah didapat dalam kehidupan sehari-hari. Dan dari kegiatan ini, harapannya, anak semakin paham mendalami ilmu agama serta mampu mengembangkan bakat yang dimiliki siswa,”pungkas Tarmiyah.
No Responses