Pekerjaan Rehabilitasi Bendung Tegalduren Selesai, Akan Aliri Irigasi 83 Hektar di Desa Pacekelan dan Ganggeng

PURWOREJO, rakyatkita.com,-Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Purworejo akhir tahun 2021 Kembali menyelesaikan pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi DI Krasak – Tegalduren, (Bendung Tegalduren) yang terletak di Desa Pacekelan Kecamatan Purworejo.

Bendung Tegalduren ini merupakan sumber air dari sungai Gesing DAS Bogowonto WS Serayu Bogowonti ini nantinya sebagai air irigasi di Desa Pacekelan dan Ganggeng untuk melayani persawahan seluas 83 Ha.

Hal itu disampaikan kepala Dinas PUPR Kabupaten Purworejo Suranto S.sos. M.P.A. saat melakukan kunjungan dilokasi Bendung Tegalduren.

Suranto mengatakan, pekerjaan Bendung Tegalduren sebagai pelaksananya PT Ahza Putra Mailanik dengan kontrak sebesar Rp 6.382.403.000. Pekerjaan ini dilakukan selama 180 hari atau mulai 27 Mei 2021 hingga 22 November 2021.

“Namun karena ada kendalan alam dari pihak pelaksana meminta perpanjangan waktu 16 hari, dan Alhamdulillah taggal 7 Desember 2021 bisa selesai,” ucap Suranto.

Sementara itu Kepala Bidang Sumber Daya Air DPUPR Gunarto.ST mengatakan, Bendung Tegalduren sangat besar potensinya untuk dapat dimanfaatkan berbagai keperluan khususnya irigasi khususnya di wilayah Desa Pacekelan dan Ganggeng.
 
“Sebenarnya Bendung Tegalduren ini dari dulu sudah ada, namun waktu itu karena banjir besar 2015 mengalami kerusakan, “jelas Gunarto, didampingi Dwi Rahmanto S.Pd.T. M.Eng selaku PPKOM DPUPR.

Gunarto mengungkapkan, akibat bajir dan mengalami kerusakan, masyarakat gotong royong memperbaiki sementara / darurat, namun karena hanya darurat, ketika banjir besar rusak lagi.

“Saat itu kita sudah mengajukan anggaran ke APBD, bahkan ke provinsi dan baru tahun ini baru terealisai menggunakan anggaran APBD Kabupaten dan sekarang sudah diserahterimakan,” ungkapnya.

Gunarto berharap, dengan selesainya Bendung Tegalduren semoga para petani dapat memanfaatkan irigasi dengan baik, dan tentunya tertib saat masa tanam, karena saat musim kemarau, debit air berkurang,” pungkas Gunarto. (W)

banner 468x60

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Leave a Reply