
PURWOREJO, rakyatkita.com,-kemarau panjang mengakibatkan sumber mata air PDAM Purworejo mulai berkurang, untuk mengatasinya agar dapat melayani pelanggan air bersih, PDAM Purworejo akan merubah pola aliran ke pelanggan.
“Nanti mata air yang menyusut akan kita isi dengan sumber-sumber air yang masih eksis. Seperti sumber air Tuk Songo, yang disuplai dari Bendung Boro dan Tawangrejo,” terang Direktur PDAM Purworejo, Hermawan Wahyu Utomo, ST, MSi.
Lanjut Hermawan, untuk penambahan pelanggan baru, yang dari sumber air Tuk Songo sementara dipending dulu. “Tapi untuk yang eksisting, tetap kita backup dari sumber lainnya,” ucapnya.
Hermawan berharap, memasuki bulan Oktober musim hujan sudah mukai, sehingga sumber-sumber air bisa terisi dan tidak kekeringan.
Hermawan mengungkapkan, musim kemarau seperti saat ini, PDAM bekerjasama dengan BPBD juga melakukan drooping air di wilayah selatan yang kekeringan seperti di wilayah di Desa Bendungan, Trimulyo, dan sekitarnya.
“Dalam sehari, kita drooping air sampai 5 tangki. Untuk daerah yang menginginkan drooping air bisa mengirim surat ke Bupati atau Kepala BPBD, nanti akan kita tindaklanjuti dan pembiayaan akan di backup dari Pemda,”ungkap Hermawan.
Karena saat ini musim kemarau, Hermawan menghimbau kepada para pelanggan PDAM, untuk bijaksana dalam menggunakan air. Gunakanlah air seperlunya, pungkasnya.(W)
No Responses