
PURWOREJO,rakyatkita.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tahun 2021 membangun lima jalan poros desa sebanyak lima paket pekerjaan. Pembangunan Proyek jalan poros desa ini merupakan aspirasi DPRD di masing-masing dapil.
Kepala PUPR Kabupaten Purworejo Suranto mengatakan, nilai total anggaran bersumber dana dari APBD Pemkab Purworejo sekitar Rp 4,8 milyar, untuk lima paket pekerjaan jalan poros desa.
“Untuk kelima paket ini sudah dimulai sesuai SPK tertanggal 6 Agustus hingga selesai kontrak 3 Desember 2021,” jelas Suranto.
Adapun lima paket tersebut pembangunan jalan poros desa ini, paket 1 dengan nilai kontrak Rp 695 juta, lokasi di Desa Pandanrejo, Kaligesing, dikerjakan oleh CV Manunggal, paket 2 dengan nilai kontrak Rp 659 juta, lokasi di Desa Sruwoh, Butuh dan Mayungsari, Bener dikerjakan oleh CV Sinta Devi.
Paket 3, nilai kontrak Rp 2,1 milyar, lokasi di Desa Dilem, Kemiri dikerjakan oleh CV Wahana Sakti paket 4, nilai kontrak Rp 706 juta, lokasi di Desa Legetan, Bener, dikerjakan oleh CV Anggun Jaya Mandiri, dan paket 5, nilai kontrak Rp 703 juta, lokasi di Desa Majir, Kutoarjo dikerjakan oleh CV Banjarsari.
“Selain itu, Dinas PUPR juga ada pembangunan jalan, rehabilitasi jalan dan jembatan, dan pemeliharaan berkala,” terang Suranto.
Suranto mengungkapakan ada tiga sumber dana yakni dari Dak dan APBD Kabupaten Purworejo. Adapun kegiatan dari DAK terdiri dari reguler / penugasan dengan jumlah anggaran total mencapai kurang lebih Rp 26,9 milyar.
“Dana itu untuk peningkatan kapasitas struktur jalan Krendetan-Somorejo dengan nilai kontrak Rp 6,5 milyar, peningkatan struktur jalan Popongan – Banyuurip dengan nilai kontrak Rp 11,4 milyar, dan lanjutan peningkatan kapasitas struktur jalan Kalijambe-Cacaban dengan nilai kontrak Rp 8,9 milyar,” ucap Suranto.
Sedangkan sumber dana dari APBD Kabupaten Purworejo terang Suranto, ada 12 pekerjaan jalan dan jembatan dengan total anggaran mencapai Rp 44,4 milyar.
Peningkatan jalan tersebut adalah peningkatan Jatingarang-Krandegan, senilai Rp 3,3 milyar peningkatan jalan Kalirejo-Hargorojo, senilai Rp 2,8 milyar, peningkatan jalan Karangrejo-Ngaran, senilai Rp 5 milyar, peningkatan jalan Kemiri-Pakisarum, senilai Rp 5,8 milyar.
Peningkatan jalan Kemiri-Pituruh, senilai Rp 7,1 milyar, peningkatan jalan Semawung-Semawung Daleman, senilai Rp 2,8 milyar, peningkatan jalan Sruwoh-Suren, senilai Rp 2 milyar, peningkatan jalan Tamansari-Sidomulyo, senilai Rp 2,5 milyar, pemeliharaan berkala jalan Tentara Pelajar, senilai Rp 3,3 milyar.
Selain itu ada penggantian jembatan Hargorojo (ruas jalan Bagelen-Hargorojo), senilai Rp 2,8 milyar, penggantian jembatan Palpitu (ruas jalan Jeketro-Donorejo), senilai Rp 4,2 milyar oleh dan penggantian jembatan Tunggulrejo (ruas jalan Grabag-Wunut), senilai Rp 2,4 milyar.
Diluar itu kata Suranto, untuk mendukung Pemerintah Kabupaten Purworejo, Dinas PUPR juga membangun infrastruktur sumber daya air dengan lokasi anggaran sekita Rp 6 Milyar.
“Ada 9 kegiatan rehabilitasi daerah irigasi tahun ini daerah irigasi Tegal Duren meliputi area persawahan di wilayah Timur kali Bogowongo yakni Pacekelan, Ganggeng, Semawung dan Kemanuan, sedangkan di wilayah Bener dari wilayah Penungkulan sampai loano,” terang Suranto.
“Kami berharap, pembangunan itu bisa selesai tepat waktu sesuai yang direncanakan, dengan hasil baik sesuai harapan, sehingga akan membantu perekonomian dan lalu lintas warga, ” pungkas Suranto. (w)
No Responses