
PURWOREJO, rakyatkita.com,- Tim Asistensi dan Supervisi Polres Purworejo, mengunjungi Pos UKL Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro di Desa Bajangrejo, Banyuurip, Purworejo, Selasa (23/2/21). Kunjungan mereka dalam rangka untuk memantau PPKM mikro.
Kapolsek Banyuurip Iptu Benny Murtopo mengatakan program ini merupakan instruksi pemerintah yang tertuang dalam Kemendagri no 3 tahun 2021 yang kemudian di perbarui Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan PPKM Mikro.
“kegiatan PPKM mikro ini bertujuan untuk mencegah berkembangnya Covid-19. Di Kecamatan Banyuurip sendiri, dan ini merupakan pelaksanaan PPKM mikro yang kedua mulai dari tanggal 23 Februari sampai 8 Maret 2021,” kata Benny.
Menurut Benny, terdapat 27 posko, meliputi 24 desa dan 3 Kelurahan yang melaksanakan PPKM mikro. Ada 4 satgas, yakni pencegahan, penanganan, pembinaan dan administrasi.
Masing-masing satgas terdiri dari beberapa unsur personil pemdes, kecamatan, Koramil, Polsek, dan Puskesmas. Tokoh masyarakat, tokoh pemuda juga dilibatkan dalam kegiatan PPKM mikro ini.
“Kita menyiapkan dua desa percontohan. Namun hanya Desa Bojongrejo yang mendapat kunjungan dari tim Asistensi dan Supervisi Polres Purworejo,” ucap Benny
Pembentukan posko PPKM mikro untuk menanggulangi, mencegah dan menangani warga yang terpapar Covid-19 khususnya warga yang sedang isolasi mandiri.
“Semoga dengan adanya PPKM mikro warga masyarakat semakin sadar bahwa pandemi Covid-19 diwilayahnya yang terpapar masih ada, sehingga perlu antisipasi agar masyarakat bebas dari Covid-19,” harapnya.
Sementara itu Kepala Desa Bajangerjo, Sunardi, mengatakan dengan adanya PPKM mikro, penanganan Covid-19 menjadi lebih efektif.
“Jika ada warga yang terpapar positif langsung ditangani. Karena Satgas Covid-19 desa sudah menyiapkan program Jogo Tonggo pada tingkat RT dan RW, selain itu, kita juga menyediakan ruang isolasi mandiri di balai desa bagi warga yang tidak mau isolasi di rumah,”kata Sunardi.
Harapannya dengan adanya PPKM mikro, warga Desa Bajangrejo selalu mematuhi anjuran pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan, pungkas Sunardi.(Wn)
No Responses