Kantor PDAM Cabang Kemiri// foto rakyatkita.com
PURWOREJO, rakyatkita.com,-PDAM Purworejo menargetkan 4 ribu pelanggan baru hingga tahun 2023-2024 dengan pengembangan jaringan di wilayah Kemiri dan Pituruh.
Pengembangan awal sampai tahun ini 2021 sudah mendapatkan sekitar 1.300 sambungan rumah.
Direktur PDAM Purworejo Hermawan Wahyu Utomo, ST, MSi, menjelaskan, program itunm sudah direncanakan dengan menggunakan sumber mata air dari waduk Wadaslintang. Pada tahap pertama kami mendapat jatah 50 liter/detik. Dengan asumsi 1 liter untuk 80 sambungan rumah.
“Dengan jatah tersebut, nanti bisa untuk 4 ribu sambungan rumah di wilayah Kemiri dan Pituruh,” jelas Hermawan Rabu (02/06/21) di ruang kerjanya.
Hermawan mengatakan, untuk wilayah Kemiri, pipa juga diarahkan ke daerah Kutoarjo. Dari perempatan Kutoarjo ke utara, yang ke arah Perumahan Kaliwatu Bumi, sampai nanti rencananya ke arah Bayem, kemudian bisa ketemu lagi pengembangan Pituruh arah Klepu.
“Jadi nanti wilayah perbatasan Purworejo bagian barat, Butuh, Lubang Lor, Lubang Kidul bisa tercover semua. Kemudian juga wilayah sebelah utara jalan, wilayah Kemiri dan Pituruh bisa tercover semua,” ucap Hermawan.
Hermawan mengungkapkan, saat ini kondisi air dari Kutoarjo belum bisa mengcover semua. Jadi program ini nantinya yang dari Kutoarjo bisa menyuplai ke arah barat, dari Waslintang juga membantu ke arah timur. Untuk wilayah Kutoarjo, Kemiri, Butuh, Pituruh, sehingga dalam waktu dekat ini semua bisa tercover.
“Setelah tahap pertama terserap, nanti tahap kedua kita akan didrop 150 liter perdetik, dari Wadaslintang sepanjang jalur Balaingasal, sampai ke arah Kalinongko. Sehingga nanti bisa menyuplai untuk pelanggan baru di daerah Wirun, Loning, Gebang,”terang Hermawan.
Semoga dengan jaringan baru ini harap Hermawan, masyarakat bisa menjadi pelanggan baru. Karena kwalitas sumber air tanah di Kemiri dan Pituruh daerah lumpur, sehingga airnya berwarna kuning, kurang bagus untuk kesehatan.
“Rencana kita 100.0.100, 100 persen akses air, 0 itu kumuh, 100 sanitasi baik, itu bisa terlaksana,” ungakap Hermawan.
Semoga dengan adanya pengembangan jaringan ini, wilayah Kutoarjo yang belum tercover di beberapa titik, dan untuk yang belum ada jaringan seperti di Klepu semoga secepatnya bisa ada jaringan baru. Selain itu, daerah perbatasan, juga akan dibuka jaringan baru sasarannya lebih ke rumah tangga,” pungkas Hermawan.
No Responses