Bupati Purworejo Resmikan Gedung Bank Jateng KCP Baledono

PURWOREJO, rakyatkita.com,–Sebagai bank pemerintah daerah terbaik, Bank Jateng terus berupaya meningkatkan pelayanannya. Seperti hari ini, Senin (18/10/21). Untuk lebih memudahkan dan melayani masyarakat, Bank Jateng Cabang Purworejo meresmikan relokasi kantor Cabang Pembantu (KCP) Baledono yang sebelumnya di Jl. Veteran No.64, Purworejo kini direlokasi di jalan Gatot Subroto no 341 Purworejo.

Peresmian KCP Baledono ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Bupati Purworejo Agus Bastian, SE, MM, dengan dihadiri Direktur Keuangan Bank Jateng, Dwi Agus Pramudya, Pemimpin Bank Jateng Cabang Koordinator Magelang Erik Abibon, Pemimpin Bank Jateng Cabang Purworejo Heri Kusindarto, Pemimpin Cabang Bank Jateng sekoordinator Magelang, serta beberapa tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati mengatakan, semoga dengan direlokasi Bank Jateng KCP Baledono, nasabah menjadi lebih nyaman dalam bertransaksi dan pelayanan kepada nasabah akan semakin optimal.

“Bagi Pemerintah Kabupaten Purworejo sendiri, Bank Jateng nyata-nyata telah memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan daerah, dengan berbagai program dan kegiatan pemberdayaan masyarakat,” ucap Bupati.

Lanjut Bupati, selain itu Bank Jateng juga menambah pendapatan asli daerah berupa deviden dari keuntungan Bank Jateng, yang terus meningkat setiap tahunnya.

“Saya menghimbau kepada masyarakat, karena Bank Jateng dikenal sebagai Banknya Wong Jawa Tengah, kepada masyarakat Purworejo, untuk menyimpan dana dan layanan perbankan lainnya pada bank milik sendiri, salah satunya Bank Jateng,” harapnya.

Bupati Purworejo Agus Bastian, saat menandatangani prasasti peresmian Kantor Bank Jateng Cabang Pembantu Baledono, Senin (18/10/21) – foto: rakyatkita.com

 

Sementara itu, Direktur Keuangan Bank Jateng, Dwi Agus Pramudya, menjelaskan, Gedung Kantor Baru Bank Jateng Cabang Pembantu Baledono, yang semula berada di Jl. Veteran No.64, direlokasi ke gedung baru yang jauh lebih representative bagi pelayanan masyarakat.

Menurutnya, pemerintah Kabupaten Purworejo sangat mendukung, seluruh unit operasional Bank Jateng, hal ini terwujud dengan dengan adanya kerjasama-kerjasama antara Bank Jateng dengan Pemerintah Kabupaten Purworejo yang terjalin dengan sangat baik, penuh sinergi dan harmonis.

Seperti kerjasama Pengelolaan Keuangan Daerah secara transparan dengan fasilitas Cash Management System (CMS) SP2D on line Kerjasama Dana Pihak Ketiga dalam bentuk deposito berjangka dan giro, Kredit PLO bagi pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purworejo, Host to host dengan RSUD, Host to host PDAM, Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan, E-Retribusi Pasar dan Parkir dalam rangka peningkatan pajak daerah.

“Selain itu, untuk mendukung program pemerintah, terutama program CASHLESS TRANSACTION, kami telah melakukan berbagai terobosan layanan digital, antara lain Internet banking yang telah dilengkapi dengan layanan card less, Bima Mobile Banking, Pajak Daerah dan Pajak Bumi Bangunan (PBB) online, Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS),” ungkap Dwi Agus.

Lanjutnya, dengan layanan Digital Lounge, ini memungkinkan nasabah dapat melakukan transaksi secara mandiri atau self-service, seperti cetak buku atau rekening koran, setor dan tarik tunai, dan layanan teller.

“Layanan ini yang sangat membantu dalam situasi saat ini. Semoga layanan ini dapat segera tersedia pula di unit-unit operasional kami di daerah,” kata Dwi Agus Pramudya.

Dwi Agus mengungkapkan, untuk di bidang kredit, Bank Jateng juga telah mengembangkan layanan kredit elektronik (e-PLO), loan origination sytem (LOS) kredit mikro, sales kit dan lainnya.

“Dengan layanan tersebut, kini nasabah Bank Jateng dapat melakukan kebutuhan transaksinya dengan mudah, cepat dan murah, serta dapat dilakukan kapan saja dan dimanapun berada,” ucap Dwi Agus.

Saat ini, jelas Agus Dwi, jaringan Kantor di wilayah Purworejo terdapat 1 kantor cabang, 3 kantor cabang pembantu (termasuk KCP Baledono), 3 kantor kas, 12 Payment Point, 1 layanan mobil kas keliling dan 30 mesin ATM, 1 CDM dan 91 Agen Laku Pandai.

“Pada kesempatan ini, kami juga menyampaikan sekilas highlights kinerja Bank Jateng sampai dengan akhir Bulan September 2021 menunjukkan pertumbuhan hasil kinerja keuangan yang tetap survive walaupun di tengah Pandemi Covid 19,” terang Dwi Agus.

Untuk pencapaian aset tercapai sebesar Rp75,97 T (tercapai 95,72%), ditopang oleh DPK sebesar Rp61,18 T (tercapai 94,50%), dimana Giro tercapai 96,83% (Rp13,19 T), tabungan tercapai 94,27% (Rp22,34 T) Simpanan Berjangka tercapai 93,54% (Rp25,64 T).

Sedangkan di Kredit, jelas Dwi Agus, tercapai sebesar Rp52,22 T (tercapai 98,54%), tumbuh 3,45% (yoy), dimana Kredit Konvensional tercapai Rp49,77 T (99,55%), tumbuh 4,45% dan Pembiayaan Syariah tercapai Rp2,45 T (81,72%), tumbuh negatif -13,35%.

“Pencapaian ini semua, tidak terlepas dari kontribusi besar seluruh masyarakat Jawa Tengah yang menjadi nasabah Prima Bank Jateng,” pungkas Dwi Agus Pramudya. (W)

 

 

banner 468x60

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Leave a Reply