Pengutipan Dana ‘Kontribusi’ 15 Jt Ditenggarai Dapat Mencoret Citra Olah Raga Futsal di Asahan

SUMUT, RakyatKita,- Pelaksanaan Kongres Assosiasi Futsal Kabupaten Asahan yang diawali dengan pembukaan pendaftaran peserta calon Ketua Assosiasi Futsal Asahan. Namun proses pendaftaran tersebut diwarnai protes, pasalnya terdengar kabar setiap calon dikutip dana sebesar Rp. 15 juta dengan dalih biaya kontribusi.

Sementara itu salah seorang warga Air Genting yang juga pengamat olah raga futsal berinisial BI menyebutkan bahwa pengutipan dana “Kontribusi” kepada Calon Ketua yang maju dalam Kongres ini sudah tidak benar. Apalagi dananya di patok kan sebesar Rp. 15 juta. Jadi janganlah olahraga Futsal ini dijadikan ajang untuk memperoleh keuntungan pribadi.

“Saya pribadi sangat menyesalkan adalanya kutipan dana “Kontribusi” sebesar itu. Janganlah ada intervensi dari Bupati Asahan. Biarkan kongres ini berjalan secara demokrasi tanpa adanya embel-embel. Jangan karena salah seorang anggotanya merupakan Tim Sukses saat Pilkada lalu, itukan udah usai. Jadi jangan campur adukkan antara politik dengan olahraga,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan sampai saat ini beberapa rekan yang menyampaikan ke saya, “calon kandidat Ketua Askap selalu membawa nama Bupati Asahan”. Dan ini sudah ada buktinya, saya dengar langsung. Jelas hal seperti itu akan membawa kesan buruk terhadap Bupati dan merusak marwah Pemerintah Kabupaten Asahan.

Di tempat berbeda menurut Wahyu Trihartadi yang merupakan salah satu calon dan pengurus club Putri Hessa saat ditemui di Teluk Dalam, Sabtu (23/1/2021) menyebutkan banyak kritikan dari para club-club Futsal di Asahan. Pasalnya dalam pelaksanaan kongres yang akan diadakan di akhir Januari 2021 inu, panitia pelaksana kongres menerapkan kutipan dana sebesar Rp. 15 juta dengan dalih kontribusi dari calon ketua.

“Kutipan sebesar Rp. 15 juta tersebut terkesan pemerasan dan kutipan tersebut tidak memiliki landasan hukum, namun dalam rapat yang dilaksanakan di Aula Kodim 0208/AS pada Jumat (22/1/2021) kemarin juga disebutkan bahwa uang Rp. 15 juta merupakan kontribusi calon Ketua Assosiasi yang akan mengikuti pemilihan,” ujar wahyoe.

Wahyoe menambahkan bahwa dalam keterangan Panitia Pelaksana Kongres Assosiasi Futsal Kabupaten Asahan yang disampaikan okeh Ade Harahap menyebutkan kalimat “Kontribusi”

“Kalau kontribusi itu tidak ada patokan. Lain halnya dengan kewajiban, itu pun tidak sebesar itu. Jika seperti ini kan terkesan pemerasan dan adanya indikasi untuk menghambat kemajuan olahraga Futsal di Asahan,” ujarnya. (Darma)

banner 468x60

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Leave a Reply