
PURWOREJO, rakyatkita.com,- Dalam rangka meminimalisir tertularnya Covid-19 di Desa Kiyangkongrejo, Kecamatan Kutoaro, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Hari ini, Kamis (14/1/21), Yayasan Baksos Ikhlas Tambora Jakarta Utara Cabang Purworejo mengadakan bakti sosial yang bertempat di Balai Desa Kiyangkongrejo dengan memberi bantuan 1000 masker.
Hadir dalam acara bakti sosian tersebut, Dandim 0708, Kapolsek Kutoarjo, Camat Kutoarjo, Kepala Desa Kiyangkongrejo, ketua Yayasan Baksos Ikhlas Tambora dan ketua RT di lingkungan Desa Kiyangkongrejo.
Kades Kiyangkongrejo, Akhmad Asngudi dalam sambutannya menjelaskan bahwa, saat ini ada lima orang warganya yang terkonfirmasi positif, satu meninggal dunia serta satu orang probable meninggal dunia, sedang sisanya sedang isolasi mandiri.
“Desa kami, kasus covid-19 lumayan tinggi, dengan adanya bantuan masker dari Yayasan Baksos Ikhlas Tambora ini, saya ucapkan banyak terimakasih, semoga masyarakat bisa lebih meningkatkan disiplin dan sadar akan pentingnya menggunakan masker, saya pesan kepada masyarakat untuk selaku menerapkan protokol kesehatan,” ucap Akhmad.
Sementara itu, Dandim 0708 Purworejo, Letkol Inf Lukman Hakim saat menghadiri bakti sosial pemberian masker dan penyemprotan disinfektan menyampaikan terkait vaksin Sinovac. Lukman mengatakan bahwa saat ini banyak orang yang tidak paham mengenai vaksin sinovac untuk penanggulangan pandemi covid-19. Sehingga banyak yang mengeluarkan statemen seakan-akan vaksin itu membahayakan.
“Saya sebagai prajurit dan aparat negara, saya mendukung program pemerintah dalam rangka menanggulangi bencana non alam berupa virus corona ini. Saya tegaskan kepafa masyarakat, saya siap divaksin untuk pertama kalinya,” tegas Dandim, Kamis siang (14/1/21).
Dandim menyampaikan, akibat dari ketidakpahaman masyarakat dan statemen-statemen yang salah, sehingga menimbukkan keresahan di masyarakat, ada yang pro dan kontra tentang vaksin di masyarakat.
Bahkan banyak beredar masyarakat berjampanye dengan membuat tamplate ajakan untuk siap di vaksin yang mereka upload di berbagai platform medsos.
“MUI telah mengeluarkan fatwa suci dan halal bagi vaksin Sinovac. BP POM pun telah mengeluarkan pernyataan layak edar. Jadi vaksin yang dipakai bukan barang ilegal, dan Vaksin pastinya dibuat dengan penelitian yang luar biasa,”tegas Lukman Hakim.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Baksos Ikhlas Tambora Cabang Purworejo, Yanuar Arifin, atau biasa dipanggil Yayan menyampaikan keprihatinannya karena kasus covid-19 di Desa Kiyangkong ini sangat tinggi. Maka dari itu, hari ini yayasan memberikan bantuan kepada warga Desa Kiyangkong berupa 1.000 buah masker.
“Saya berharap dengan bantuan ini, masyarakat semakin sadar untuk memakai masker dan sadar bahwa, covid-19 itu nyata dan harus dicegah penyebarannya, “pungkas Yayan juga pengusaha asli Desa Kiyangkongrejo ini.(wn)
No Responses